Selasa, 09 Agustus 2011

KIPRAH TIM BOLA BASKET PUTRA DI PORPROV III KOTA KEDIRI TAHUN 2011

Lolosnya tim bola basket putra bangkalan ke putaran final porprov III yang bertempat di Kota Kediri merupakan kebanggaan tersendiri bagi insan bola basket di kota bangkalan. Tim yang dibawa oleh trio pelatih Helmy Adam Kurniawan sebagai pelatih kepala, Zaifur Rahman sebagai pelatih skill, dan Fajar Hidayatullah sebagai pelatih fisik ini berhasil lolos dari babak kualifikasi pra-porprov yang dilaksanakan di Kota Surabaya pada bulan maret yang lalu. Tim bola basket putra bangkalan berhasil menyingkirkan salah satu tim kuat yaitu Kota Batu, serta dua tim lainnya dari magetan dan jombang. Namun dalam menghadapi laga putaran final porprov III di Kota Kediri, persiapan yang dilakukan oleh tim bola basket putra bangkalan nampak sangat kurang sekali. Hal ini disebabkan berbarengannya jadwal latihan dengan jadwal ujian akhir semester baik di sekolah menengah maupun universitas. Dalam beberapa sesi latihan sering nampak beberapa pemain tidak dapat hadir yang menyebabkan permainan tim ini sedikit mengalami penurunan daripada permainan yang mereka tunjukkan pada babak penyisihan di pra-porprov bulan maret yang lalu. Hal ini nampak sekali pada sesi latih tanding yang dilaksanakan di malang menghadapi STIKI dan D'KROZZ Basketball club para pemain sulit untuk fokus dan bekerjasama satu sama lain dalam pertandingan.
Tim ini datang di Kota Kediri pada H-3, hal ini dilakukan agar mereka dapat menyesuaikan diri terhadap cuaca di Kota Kediri dan melakukan sedikit latihan. Namun persiapan ini juga mendapat hambatan dengan fakta bahwa beberapa atlet bola basket yang masih menghadapi ujian akhir semester di kampusnya belum bisa hadir sehingga ketika tiba di Kota Kediri hanya 6 pemain yang bisa datang terlebih dahulu dari 12 pemain yang didaftarkan. Atlet yang datang dan pergi dari hotel tempat tim bola basket menginap terus silih berganti selama pertandingan porprov bola basket berlangsung. Hal ini disebabkan karena beberapa atlet bola basket bangkalan yang ikut dalam tim porprov sedang menjalani ujian dengan jadwal bersamaan dengan dilaksanakannya pertandingan pra-porprov. Bentroknya jadwal pertandingan dengan jadwal ujian akhir semester ini mungkin harus dicermati oleh panitia penyelenggara sebab seharusnya mereka mencermati jadwal yang mereka tentukan agar tidak mengalami bentroknya jadwal kegiatan sekolah / kuliahnak - anak dengan jadwal pertandingan agar anak - anak tidak mengorbankan pendidikan mereka. hasilnya tim bola basket bangkalan mengalami empat kekalahan beruntun dari empat pertandingan yang dihadapi. rata - rata pada setiap pertandingan hanya 8 pemain yang bisa ikut pertandingan, sedangkan sisanya berhalangan karena menghadapi ujian akhir semester di kampus mereka masing - masing. Namun, tidak lengkapnya kekuatan tim tidak menyurutkan semangat bertanding para atlet. meskipun pada tiga pertandingan awal mereka terlihat tidak fokus sehingga dilibas tim bola basket putra pasuruan dengan skor 103 - 55 namun pada pertandingan keempat dan terakhir mereka dapat mengimbangi permainan tim bola basket putra mojokerto bahkan memimpin dalam 2 kuarter awal walaupun akhirnya menyerah dengan skor 60 - 40 di akhir pertandingan